Sabtu, 29 Oktober 2011

kotak

 PROFIL KOTAK
Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.
Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.
Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik.
Formasi band Kotak saat itu bukan seperti yang ada sekarang. Formasi grup band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Ices (bas), Pare (vokal), dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul "Kotak".
Pada tahun 2007, Ices dan Pare ternyata memutuskan keluar dari band. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua pada bas. Mereka kemudian merilis album keduanya berjudul "Kotak Kedua" pada tahun 2009.
Menurut Tantri, dirinya sempat canggung ketika pertama bergabung dalam band ini. "Karakter vokal Pare sudah melekat di Kotak, aku sempat bingung mau nerusin karakter Pare atau sendiri saja. Tetapi, setelah sering main bareng dan latihan, aku mutusin untuk pakai karakter sendiri," katanya.
Ternyata formasi band baru di album kedua tersebut membawa kesuksesan bagi band Kotak untuk lebih berkibar di industri musik Indonesia. Tidak hanya ring back tone (RBT) yang sudah terjual satu juta. Performa mereka yang memukau di panggung membuat Kotak laris mendapatkan tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya di bidang penjualan, berbagai trofi pun berhasil diraih grup band ini di berbagai ajang penghargaan musik. Pada Anugerah Musik Indonesia ke-12, mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik. Album mereka "Kotak Kedua" juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik.
Mereka juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM) 2009. Terakhir MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009.
Meskipun sukses berada di posisi saat ini, personel Kotak berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan mereka. Masih banyak mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati loncatan pertama mereka dari dream band menuju real band.



 DISKOGRAFI
Sejak awal kemunculan mereka sebagai juara sebuah kompetisi, power adalah modal utama mereka. Berlanjut ke album mereka, mereka membuat kita yakin mereka tahu apa yang disebut musik rock. Dan sekarang, mereka kembali dengan kekuatan yang lebih besar dan satu jurus lagi yang akan membuat kita jatuh hati. Lewat album yang mereka beri judul Kotak Kedua, Tantri (vokal), Cella (gitar), Chua (bass) dan Posan (drum) membuat lagu-lagu yang lebih sarat dengan muatan emosional. Penumpahan emosi mereka langsung terasa lewat sebuah lagu yang menggambarkan kecintaan mereka untuk menghibur pecinta rock. Sebuah lagu yang menghadirkan banyak unsur modern rock. Kotak membangun ambience lagu bukan hanya lewat dentuman bas, raungan gitar dan gemuruh gebukan drum. Tapi juga lewat programming dan sampling yang menghiasi aransemen musiknya. Lagu yang diberi judul Beraksi ini dijamin bakal langsung membawa imaginasi pendengar ke depan panggung besar. Dan Kotak sedang beraksi di sana.

Di album ini, Kotak juga bermain lewat lirik yang lebih to the point, tapi menusuk hati. Ini akan sangat terasa lewat sebuah lagu yang berjudul Kosong Toejuh. Vokalis cewek membuat lagu ini jadi terasa makin nakal. Tapi ini adalah potret kehidupan remaja sekarang ini, yang tidak lagi membedakan gender laki-laki dan perempuan dalam urusan cinta. Lagu ini dibungkus dalam modern rock yang menghentak. Dibumbui dengan gaya bernyanyi yang mengembangkan lagi gaya rock tahun 90-an. Mengembangkan, lho! Yang berarti mereka juga masih memberi ruang pada musik rock modern. Karena seiring dengan perkembangan tekhnologi, insrument di dunia musik juga tidak terbatas pada instrument standar. Tapi banyak element lain yang bisa menghiasi musik. Seperti permainan ambience lewat looping dan sampling.

Berikutnya, Kotak akan menghanyutkan lagi perasaan kita lewat lagu berjudul Masih Cinta. Dibalut musik yang sedikit lebih ringan, tapi tetap tidak kehilangan karakter rock yang kuat. Lewat distorsi gitar dan legkingan vokal. Vokal Pare memang memberi warna yang kuat dalam lagu Kotak. Karakter suaranya makin terbangun setelah beberapa tahun perjalanan karir musiknya. Di setiap lagu, Pare mencoba memberi gaya yang berbeda. Tapi tetap dengan benang merah Indonesian 90s Rock. Khusus di lagu Masih Cinta ini, kita akan menikmati nuansa yang sedikit berbeda. Ini terjadi karena sentuhan seorang penulis lagu yang rajin melempar hits sukses. Dia adalah Dewiq. Tapi bukan sepenuhnya ini jadi karya Dewiq. Proses yang terjadi adalah, mereka menulis dan meng-arrange lagu ini bersamaan.

Sedangkan dalam hal pengolahan lirik, Kotak makin kreatif mengeksplorasi dunia cinta. Mulai dari nantangin pacar main ke rumah, mengungkapkan perasaan cinta yang masih kuat, ngajak balikan sampai menyuruh pergi orang yang sebelumya kita cintai.  Terlihat kok dari judul judul lagu yang makin variatif. Seperti Kembali Untukmu, Tinggalkan Saja dan Mencinta Ku dan Dia.

Dari semua perkembangan yang terjadi dalam tubuh yang pasti gairah musik rock tak akan pernah hilang. Karena dari jalur itulah mereka lahir, tumbuh dan besar. Oleh, karena itu dari hati yang paling dalam, mereka menciptakan sebuah lagu yang berjudul Rock Never Dies. Yang menggambarkan bagaimana kesiapan mereka untuk mengguncang panggung. Kesiapan mereka untuk mengibarkan bendera musik rock asli Indonesia. Dan kesiapan mereka untuk menghanyutkan perasaan kita. Tinggal kita bertanya pada diri kita sendiri. Sudah siapkah kita menerima kedatangan gelegar musik rock dari Kotak. Are You Ready?


Tantri Kotak Band: SEA Games Harus Sukses


PALEMBANG, SRIPOKU.COM - Kotak Band dengan vokalisnya Tantri, nanti malam pukul 19.00, Rabu (19/10/2011), bakal tampil di BKB Palembang dalam konser Djarum Super MLD Bondan Prakoso Fade 2 Black dan Kotak Live in Concert.

Dalam Meet & Greet Press Conference di Gunz Cafe di Jalan Tasik Palembang, Tantri mengatakan senang bisa tampil di Palembang.
kotak.jpg
Tantri dari Kotak Band yang akan tampil di BKB, Kota Palembang pada malam ini saat jumpa pers kemarin.

Mengenai cowok Palembang, Tantri berkomentar bahwa cowok di Palembang ganteng-ganteng dan pasti bisa bikin pempek. "Karena aku suka pempek," ujarnya sambil tertawa.

Ketika ditanya tentang SEA Games 2011 di Palembang, ia mengatakan senang SEA Games bisadigelar Palembang dan ia berharap semoga bejalan lancar dan sukses.





Bondan Prakoso dan Kotak Band Tampil di BKB
kotak.JPG
Kotak Band
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penyanyi Bondan Prakoso Fade 2 Black dan Kotak Band bakal tampil di Palembang dalam konser bertajuk Djarum Super MLD Bondan Prakoso Fade 2 Black and Kotak Live in concert di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Rabu (19/10/2011).

Pimpinan Distrik Djarum Palembang Nurcahyo kepada Sripoku.com, Senin (17/10/2011) mengatakan, DJARUM SUPER MLD berusaha menunjukkan kontribusi penuh dan konsistensinya di dunia musik, terutama bagi kalangan muda yang semakin kritis dan penuh antusias dalam menunjukkan apresiasi terhadap musik tanah air.

"Kami menampilkan Bondan Prakoso Fade 2 Black dan Kotak tersebut karena musik mereka telah diterima oleh banyak pencinta musik yang tersebar di seluruh tanah air dan karya mereka yang orisinil serta kreatifitas yang tak kunjung padam," ujar Nur.

Dalam konser akan menyuguhkan Konser dengan Performance, Multimedia, Stage, Sound System, Lighting, dan Kembang Api yang spektakuler untuk disuguhkan pada kawula muda yang ada di Palembang terutama para Rezpector (fans Bondan Prakoso) dan Kerabat Kotak (fans Kotak).


Band Kotak Kesulitan Cari Pengganti Posan
Band Kotak Kesulitan Cari Pengganti Posan


"Belum kepikiran (cari pengganti Posan), karena Posan juga pendiri Kotak. Jadi agak susah mencari pengganti seperti dia," tutur Chua, bassis Kotak, yang diamini personel Kotak lainnya, saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (24/10).

Menurut Tantri, vokalis, sejak kepergian Posan Kotak selalu memakai pemain pengganti. Sejauh ini, Kotak sudah memakai jasa empat orang drumer, untuk bermain secara bergantian.

"Memang masih pemain tambahan. Kami belum berpikir mencari pengganti. Kami pakai empat pemain tambahan, yang lagi bisa saja," ujar Tantri. [fei]


Sibuk di Band Kotak, Tantri Setia Pada Arda
Sibuk di Band Kotak, Tantri Setia Pada Arda 
Lebih dari dua tahun Tantri dan Arda menjalin asmara. Keduanya sama-sama sibuk di band-band masing. Terlebih Tantri, yang kini bersama Kotak menjadi salah satu band laris di Tanah Air. Meski begitu, keduanya tetap berusaha membagi waktu.

"Kami sih, tidak memaksakan harus bisa (berdua). Kalau salah satu ada acara dan yang lainnya lagi kosong (jadwal) ya bisa menemani. Kami saling pengertian saja, maklum sudah dua tahun setengah," kata Arda bersama Tantri di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (20/9)

"Kalau kebetulan dua-duanya ada di Jakarta, ya kita usahain pergi hang out bareng," timpal Tantri.

Tantri dan Arda mengaku mereka cukup serius menjalani hubungan. Bahkan keduanya tak ragu, pernikahan adalah tujuan utama.

"Kami anak band, tidak main-main, harus serius. Rencana (nikah), segala macem, ke arah yang lebih serius sudah ada," ujar Tantri.

"Tantri punya komitmen ke saya. Saya juga, saling setia, dan pengertian karena kita di dunia entertainment, banyak godaannya. Jadi sudah harus punya komit dari awal," imbuh Arda

Dibiarkan Kosong, Kotak Pakai 4 Additional Drummer








Kapanlagi.com - Sepeninggal Posan dari Kotak yang memilih untuk membuat band sendiri, para personel Kotak sengaja mengosongkan posisi ini. Mereka belum kepikiran untuk mencari drummer baru. Untuk urusan manggung Kotak memakai bantuan additional drummer."Memang masih additional player, kita belum berpikir mencari, kita pakai 4 add player, yang lagi bisa saja," papar Tantri saat dijumpai di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (24/10).
Chua mengungkapkan jika seluruh personel Kotak belum kepikiran untuk mencari pengganti. Mereka mengaku sulit mencari drummer dengan karakter seperti Posan.
"Karena Posan juga pendiri Kotak, jadi agak susah yang nyari seperti dia," ujar Chua.
Sama halnya dengan menggelar audisi, Kotak masih belum terpikirkan atau buru-buru untuk mengisi posisi drum. Menurutnya mereka harus mencari drummer dengan visi dan misi yang sama dengan personel lain.
"Kita harus hire drummer yang harus satu visi dan misi, kita belum tahu sampai kapan. Enggak ada buru-buru cari drummer," pungkas Tantri.

Kotak Tetap Jalin Hubungan Baik Dengan Posan






Kapanlagi.com - Basis Kotak, Chua mengatakan kalau sekarang ini grupnya sudah berbeda visi dan misi dengan Posan, yang Maret lalu mundur dari Kotak. "Di samping itu Posan juga membangun band barunya, yakni Winner, agar bisa maju bareng ketika bersama group band Kotak," kata Chua di Padang, Sumatera Barat, Rabu (11/10/2011).
Namun demikian Kotak sekarang ini masih tetap membina hubungan baik dengan mantan Posan, karena bagaimana pun band baru yang dibentuk Posan masih satu label rekaman dengan Kotak.
"Label Kotak sama dengan Winner, cuma beda group band saja," tegas Chua.
Sementara itu, Chua mengungkapkan, sejak Kotak berdiri telah menelurkan tiga album. Kami memang saat itu telah buat album baru yakni Tendangan Dari Langit. Album tersebut merupakan soundtrack dari film Hanung Bramantyo.
"Ada empat buah lagu baru yang dibuat oleh Kotak untuk film ini. Lagu-lagu tersebut berjudul Tendangan Dari Langit, Menembus Cahaya, Lupa Ingatan dan Apa Bisa," katanya.
Formasi Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Garth IT (bas), Pare (vokal) dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul Kotak.
Pada tahun 2007, Garth IT dan Pare ternyata memutuskan keluar. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua pada bas.   (antara/dar)

Kotak Belum Temukan Drummer Baru






Kapanlagi.com - Group band Kotak belum menemukan drummer baru yang menggantikan posisi Posan Tobing yang telah keluar beberapa waktu lalu. Posisinya hingga kini masih kosong."Hingga saat ini band Kotak belum ada menemukan drummer baru. Posisi ini memang kosong sejak Kotak ditinggal Posan," kata Chua, basis Kotak di Padang, Sumatera Barat, Rabu (11/10/2011).
Menurutnya, terhitung 8 Maret 2011, Posan telah mengundurkan diri dari Kotak, namun sampai saat ini Kotak memang belum melihat permainan drummer lain untuk menggantikan posisi Posan.
"Kami belum melakukan seleksi untuk mencari pengganti Posan. Hengkangnya drummer band Kotak, tidak membuat personel yang ditinggalkan jadi kehilangan kreativitas," katanya.
Saat ini Kotak masih merasa tidak masalah dan tetap merasa nyaman apabila posisi drummer digantikan pemain tambahan (additional player) saja.
"Hanya additional yang bakal membantu sampai beberapa waktu ke depan hingga ada pengganti Posan," jelasnya.  (antara/dar)

Launching Album Kotak Penuh Kolaborasi






Kapanlagi.com - Selama 2 jam Kotak band tampil dalam Mega Konser Energi Dari Langit pada Rabu (28/09) yang disiarkan langsung dari studio 4 RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta. Konser yang dimulai pukul 22.30 WIB ini merupakan launching album terbaru ENERGI REPACKAGE yang terdiri dari 4 lagu baru dan lagu-lagu hits dari Kotak yang diaransemen ulang dengan sentuhan baru.Dengan tata panggung yang dipenuhi LED berteknologi tinggi, disertai dengan backdrop panggung dengan logo Kotak yang bernuansa merah dan hitam yang tergantung mengitari panggung, membuat penampilan kotak kali ini terasa begitu semarak.
Terbang menjadi lagu pembuka yang kolaboratif, dimana Kotak tidak bermain sendiri, melainkan dibantu dengan penampilan dari Yuke Sampurna (bass), Bagus Netral (bass), Titi Sjuman (drum), dan Wong Aksan (drum). Membuat lagu Terbang lebih membuat terbang ratusan Kerabat Kotak (fans Kotak) yang berada di bibir panggung.
Sepanjang konser berlangsung, aksi kolaborasi terus mewarnai musik yang dibawakan Kotak, hingga musik mereka terasa lebih berenergi, sesuai dengan energi yang menjadi tema konser sekaligus judul album terbaru dari Kotak. Sebut saja Kotak featuring Max 5 dan DJ Lola yang membawakan lagu Cuci Mata. Lalu Cinta Jangan Pergi duet dengan Judika. Disusul Selalu Cinta yang dibawakan manis oleh Kotak dengan Anang dan Ashanty yang menjadi pasangan romantis
Usai Masih Cinta dibawakan Kotak yang menggandeng 2 harpist, alunan suara sinden dari Sruti Respati dalam Pelan-Pelan Saja turut memberi warna lain dari lagu yang biasa dibawakan Tantri dengan lengkingan suara rock. Dan 2 pertemuan rocker pun terjadi ketika Kotak berkolaborasi dengan J-Rocks lewat tembang Rock Never Dies. Lalu ada juga aksi kolaborasi Kotak dan 3 gitaris (Eross SO7, Baim, dan Tohpati) membawakan lagu Tinggalkan Saja.
Terhitung hanya 4 lagu yang merupakan 4 lagu baru yang dibawakan Kotak sendiri, tanpa aksi kolaborasi, yaitu: Apa Bisa, Lupa Ingatan, Energi, dan Tendangan Dari Langit yang menjadi lagu pamungkas dari rangkaian Mega Konser Energi Dari Langit.

Impian Kolaborasi Tantri Kotak






Kapanlagi.com - Setiap musisi mempunyai impian untuk bisa tampil bersama idolanya suatu saat nanti. Vokalis Kotak, Tantri menuturkan jika dia sangat ingin sekali bisa berduet dengan Armand Maulana serta Nicky Astria."Saya mengidolakan mereka, tapi belum jodoh kayaknya," ujarnya saat dijumpai di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (29/9).
Namun dia bersyukur dalam launching album terbarunya yang bertajuk ENERGI (Repackage) Tantri tampil ditemani oleh Judika. Tantri sendiri berharap bisa membuat konser seperti ini lagi dengan banyak menampilkan musisi lain untuk berkolaborasi.
"Udah lama pengen punya panggung seperti ini, meski penontonnya sangat terbatas. Ingin bikin konser Kerabat Kotak lagi," pungkasnya.

Titi Sjuman dan Wong Aksan, Kolaborasi Pertama di TV







Kapanlagi.com - Pasangan suami istri yang juga sama-sama pandai main drum, Titi Sjuman dan Wong Aksan juga tampil di launching album ENERGI (Repackage) milik Kotak. Aksan menuturkan jika mereka latihan semalam saat gladi resik tersebut dan tak menemui kesulitan."Kami latihannya semalam pas gladi resik. Untung cepat gaul, bahasa musik," ujar Aksan saat dijumpai usai kolaborasi bersama Kotak di RCTI, Kebon Keruk, Jakarta Barat, Rabu (29/9).
Lebih lanjut Aksan menambahkan jika dia sangat senang dengan adanya kolaborasi ini, dan telah lama menunggu hal ini. Sebelumnya, mereka berdua memang sering berkolaborasi di studio.
"Senang banget, ini yang ditunggu," paparnya.
Sama halnya dengan sang suami, Titi juga mengaku senang serta ini merupakan pertama kali baginya dengan suaminya kolaborasi bersama Kotak, serta ditayangkan di televisi.
"Kolaborasi drum berdua di TV yang pertama kali. Off air lumayan, tapi di TV baru ini," tukasnya.

Launching Album, Kotak Tampilkan Para Mentor








Kapanlagi.com - Album menjadi pembuktian seorang musisi atau band dalam berkarya. Seperti yang diungkapkan oleh Kotak, yang mana sangat senang albumnya yang bertajuk ENERGI (Repackage) telah diluncurkan."Senang banget, apalagi launchingnya disiarkan langsung di televisi," ujarnya saat dijumpai di RCTI, Kebon Jeruk, Kamis (29/9).
Dalam launching nanti, Kotak juga menggaet gitaris serta bassis kawakan seperti Bagus Netral dan Yuke (bass) dan Tohpati, Eross Candra dan Baim (gitar).
"Mereka 'guru' bagi kami. Ini salah satu support dari musisi yang kami idolakan," papar Cella.
Chua menambahkan jika sebelumnya mereka menawarkan kepada musisi lain untuk berkolaborasi, dan kelima orang itulah yang pas jadwalnya. Dalam persiapannya, Cella mengakui jika hanya sekali persiapan dan langsung main.
"Persiapannya hanya kemarin doang. Konsepnya di rumah, latihannya ya cuma sekali aja dan pas gladi resik," tukas Cella.

Band Kotak Garap 4 Lagu dalam 15 Menit

foto
Grup musik Kotak dipercaya mengisi soundtrack di film besutan sutradara Hanung Bramantyo, Tendangan dari Langit. Di film yang tayang perdana menjelang lebaran Idul Fitri tersebut, Tantri dan kawan-kawan menyisipkan empat judul lagu yang khusus dibuat untuk mengiringi cerita film berdurasi sekitar dua jam ini.

“Senang. Satu film, full lagu Kotak. Kita sangat excited,” tutur vokalis Kotak, Tantri, di Gandaria, Jakarta Selatan, Senin, 22 Agustus 2011.

Empat lagu yang dibikin Kotak berjudul Tendangan dari Langit, Menembus Cahaya, Lupa Ingatan, dan Apa Bisa. Semua lagu bertemakan olahraga terutama sepak bola.

Menurut gitaris Kotak, Cella, Hanung meminta mereka ikut andil di penggarapan film ini ketika sedang manggung di Yogyakarta. “Setelah itu saya baca script-nya dan langsung buat lagu,” ungkap Cella.

Cella mengaku cuma membutuhkan waktu 15 menit demi menggarap semua lagu pengiring tersebut. Setelah itu, bersama Tantri (vokal) dan Cua (pencabik bas), ia mengulik dengan bermacam aransemen khas Kotak. “Saya kerjakan semua di hotel, pas istirahat,” aku Cella.

Menurut rencana, film ini akan tayang 25 Agustus 2011. Film tersebut dibintangi antara lain dua pesepakbola hasil naturalisasi Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan. Mantan pesepakbola tim nasional, Bima Sakti, juga terlibat peran di film tersebut.


Tantri ‘KOTAK’ bersama ARES BAND
Siapa sih yang nggak kenal cewek energik satu ini? Pemilik nama asli Tantri Syalindri Ichlasari ini adalah vokalis band rock papan atas di Indonesia ‘ KOTAK ‘. Nama sapaannya  Tantri , lahir di Tangerang, 09 Agustus 1989 menggantikan posisi Pare yang keluar dari KOTAK pada tahun 2007.
Sebelum bergabung dengan KOTAK, Tantri adalah salah satu finalis THE DREAMBAND tahun 2004. Pada saat itu Tantri bersama ARES BAND, menggebrak panggung THE DREAMBAND dengan aliran rock. Lagu-lagu lama seperti Sakura (Rossa), Rumah Kita (GodBless), Cemburu (Dewa) diarangsment ulang dengan manis, dan tetap enak didenganr.
Sahabat omAyib pasti penasaran dengan aksi Tantri waktu masih bersama ARES BAND. Video ini semoga menjawab rasa penasaran sahabat omAyib sekalian.. Lets check it out… ARES BAND..

Chua Kotak

Chua Kotak
Swasti Sabdastantri
Perempuan
Makassar, 03 April 1988

Swasti Sabdastantri, atau yang biasa dipanggil Chua adalah bassist salah satu band ternama Indonesia, Kotak. Chua lahir di Makassar, 3 April 1988.

Chua sudah mengenal dan tertarik dengan musik sejak dirinya duduk di bangku SMP di Makassar. Hal ini tidak lepas dari pengaruh sang kakak yang sudah lebih dulu terjun sebagai musisi. Chua pernah pindah ke Surabaya dan tampil di televisi lokal dan beberapa kafe.

Chua adalah bassist Kotak yang ketiga, setelah Prinzes 'Icez' Amanda yang menjadi personil The Rock Indonesia (T.R.I.A.D) dan Nissa Hamzah, yang menjadi personil Omelette.

Penampilan Chua yang cantik dan keahliannya membetot bass memberikan warna baru pada Kotak, juga merupakan salah satu magnet fans buat Kotak.

Chua memikat hati manajer sebuah band bernama V-Mail (yang salah satu personilnya adalah Mitha The Virgin) saat dirinya tampil bersama sebuah band di kampusnya. Chua sempat bergabung dengan V-Mail sebelum akhirnya manajemen Kotak memintanya bergabung dengan album Kotak yang kedua.


Cella Kotak


Cella Kotak
Mario Marcella
Laki-Laki

Biografi :

Cella Kotak adalah gitaris salah satu band papan atas Indonesia, Kotak. Pria yang bernama lengkap Mario Marcella ini adalah salah satu personil Kotak yang paling konsisten.

Terbukti, sejak menjadi pemenang di ajang Dream Band, Cella dan Posan (drummer) setia menggawangi Kotak walaupun personil lainnya berubah-ubah, sampai sekarang digawangi Cella, Posan, Tantri, dan Chua.

Cella sendiri banyak dipuja fansnya selain karena skill/teknik gitar yang handal tapi juga kemampuan mengolah sound gitarnya. Cella dikenal sebagai pribadi yang kalem dan tidak banyak bicara.

Namun, kabar tidak sedap sempat terjadi padanya, ketika pada pertengahan Agustus 2010 dirinya terlibat pengeroyokan bersama Lucky Perdana kepada Sony Prakoso, personil band Bevlyen. Motif Cella ikut-ikutan mengeroyok Sony pun belum terungkap, karena sampai akhir Agustus kasus ini masih dalam pemeriksaan pihak berwajib.

Pada 8 September 2010, Cella resmi dinyatakan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan kepada Sony Prakoso, bersama Lucky Perdana. Adanya saksi sejumlah 5 orang membuat pihak berwajib merasa cukup untuk menahan Cella, yang seharusnya akan menjalani pemeriksaan, sekaligus konfrontir dengan beberapa orang.

Posan Kotak
Posan Kotak
Haposan Haryanto Tobing
Laki-Laki

Biografi :
Posan Kotak, yang bernama lengkap Haposan Haryanto Tobing adalah drummer salah satu band ternama di Indonesia, Kotak. Bersama Kotak, Posan mengikuti acara Dreamband dan akhirnya menjadi pemenang dengan konsep band rock yang mengusung nuansa 'dark'.

Posan dan Cella, sang gitaris, adalah personil yang bergabung sejak awal Kotak ada sampai terhitung tahun 2010, sedangkan personil lain yaitu bassist dan vokal sempat berganti-ganti sampai akhirnya sejak album kedua mereka, Kotak terdiri atas Cella (gitar), Posan (drum), Tantri (vokal), dan Chua (bassist).

Posan sendiri membentuk sebuah band baru yang dinamakan The Winner, bersama Dodhy Kangen Band. Aliran yang diusung band baru Posan ini adalah rock-melayu.

Posan dikabarkan menjalin hubungan dengan seorang penyanyi dangdut, Citra KDI, yang dipacarinya sejak 2007.


Pare ex 


PROFIL PARE EKS KOTAK BAND

Nama:
Angelia Julie (Pare ex-KOTAK) Lovers
Kategori:
Musik - Umum
Keterangan:
Julia Angelia Lepar atau lebih dikenal dengan nama ''Pare'' adalah mantan vocalist KOTAK,, sekarang dia dengan band barunya "BENKU" akan merilis sebuah album baru,, dia juga menjadi vocalist band "Gospel Born Again",, dan featuring ASBAK BAND di lagu ''Buka Semua'' & featuring SEPTEMBER BAND di salah satu lagunya..

Dia juga pencipta lagu ''Seorang Puteri'' by KAY BAND, ''Ijinkan Aku'' & ''Terluka'' by KOTAK BAND.

Saat ini aktif manggung di Jetski Cafe dan Vin+ Kemang dgn band akustik "Bluecosutique"

Dia juga menjadi model video clip ''cinta selamanya'' by D'parfum band.

Profil Prinzes Amanda


Nama : Prinzes Amanda
panggilan : Icezz
Tempat,Tanggal Lahir : Bandung,8 juni 1987

Minat : musik, bass , Amor , Milk
hobby : tdur,makan,ngeband dll
musik Favorit :






funk,rock music, jazz, alternative rock, my kind of music dll
asesoris favorit : kalung , gelang , sepatu
warna favorit : item,merah,putih,biru muda
makanan Favorit : apa aja..yang penting enak..hehehe
minuman favorit : susu,teh maniz,air putih 


Jadwal manggung Kotak bulan november 2011
1. Dahsyat Rcti.
2. Derings Transtv.
3. Mantap Antv.
4. STMIK Medan.
8. Inbox Sctv.
9. Hizteria Indosiartv + satu jam istimewa Sctv.
11. Eleventh hour cafe Kelapa gading.
12-13. Jayapura.
15.Inbox + HUT Marinir at Sctv.
17. Mantap Antv.
18.Penthouse Surabaya.
20-21. Blackmotodify Denpasar.
22. Derings Transtv.
23. Hizteria Indosiartv + Kompastv at Mata Hati.
24. Inbox Sctv.
25. SCTV Awards.
27. Gathering LPAI Mekarsari.
28. Pensi SMA PGRI 01 Kendal.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar